Kalkulator Daya Listrik
Hitung daya listrik, arus, tegangan dan resistansi. Analisis penggunaan energi dan biaya energi untuk sistem AC dan DC.
Kalkulator Daya
Cara Menggunakan Kalkulator Ini
Pilih Jenis Perhitungan
Pilih parameter listrik yang Anda miliki: tegangan dan arus, tegangan dan resistansi, atau arus dan resistansi. Kalkulator akan menghitung nilai yang hilang menggunakan hukum Ohm.
Pilih Sistem Listrik
Pilih DC untuk sistem arus searah, atau AC fasa tunggal/tiga fasa untuk sistem arus bolak-balik. Sistem AC akan menyertakan perhitungan faktor daya.
Masukkan Nilai yang Diketahui
Masukkan parameter listrik yang Anda ketahui. Untuk tegangan, masukkan dalam volt (V). Untuk arus, masukkan dalam ampere (A). Untuk resistansi, masukkan dalam ohm (Ω).
Atur Faktor Daya (AC saja)
Untuk sistem AC, masukkan faktor daya (0-1). Faktor daya 1.0 mewakili beban resistif murni, sedangkan nilai yang lebih rendah menunjukkan komponen reaktif.
Periksa Hasil
Kalkulator menunjukkan penggunaan daya, semua parameter listrik, penggunaan energi dan estimasi biaya listrik. Lihat pemecahan daya nyata, semu dan reaktif untuk sistem AC.
Analisis Biaya Energi
Periksa estimasi penggunaan energi harian, bulanan dan tahunan bersama dengan perhitungan biaya untuk memahami dampak finansial penggunaan listrik Anda.
Tips Daya Listrik
Gunakan hukum Ohm (P = V × I, V = I × R, P = V²/R) untuk memahami hubungan antara daya, tegangan, arus dan resistansi.
Faktor daya sangat penting untuk sistem AC - faktor daya rendah berarti penggunaan energi yang tidak efisien dan biaya listrik yang lebih tinggi.
Sistem tiga fasa lebih efisien untuk aplikasi daya tinggi dan penggunaan industri.
Selalu pertimbangkan keselamatan saat bekerja dengan sistem listrik - tegangan dan arus tinggi bisa berbahaya.
Perangkat hemat energi memiliki faktor daya yang lebih tinggi dan menggunakan daya reaktif yang lebih sedikit.
Pantau penggunaan energi Anda untuk mengidentifikasi peluang penghematan energi dan mengurangi tagihan listrik.
Beban resistif (pemanas, bola lampu pijar) memiliki faktor daya = 1, sedangkan beban induktif (motor) memiliki faktor daya yang lebih rendah.
Gunakan ukuran kawat yang sesuai berdasarkan perhitungan arus untuk mencegah pemanasan berlebih dan penurunan tegangan.
Masalah kualitas daya dapat diidentifikasi dengan menganalisis hubungan antara daya nyata, semu dan reaktif.
Pemeliharaan sistem listrik yang teratur memastikan efisiensi dan keselamatan yang optimal.